Tuesday, July 15, 2014

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, DASAR YANG SERING TERLUPAKAN


Perguruan tinggi adalah jenjang terakhir dalam proses pendidikan formal yang ada di Indonesia. Dimana dalam proses pembelajaran ini, mahasiswa dituntut untuk lebih siap akan apa yang nanti nya menjadi pilihan hidupnya dalam hal pekerjaan dan interaksi sosial. Proses transisi yang terjadi antara masa Sekolah Menengah Atas menuju Perguruan tinggi sangatlah ”kentara”. Ketika semasa SMA siswa hanya dituntut untuk belajar sesuai dengan sistem yang ada dan menerima apa adanya yang di ajarkan kepada nya. Pola berfikir yang dituntut pun masih sederhana.

Berbedaa dengan kehidupan perguruan tinggi. Mahasiswa tidak lagi diperbolehkan hanya berfikir sebatas “apa?”. Melainkan mahasiswa harus mampu untuk memunculkan pemikiraan “mengapa?” dengan pola pikir seperti itu, diharapkan mahasiswa dapat melihat segala sesuatu hal lebih holistik dan menyeluruh. Perbedaan subjek pun cukup dampat memberikan dampak akan kesadaran individu yang diharapkan. Tidak lagi dengan sebutan siswa. Melainkan mendapat penambahan kata “maha-”. Maha dapat diartikan dengan “lebih besar”. Diharapkan dengan penambahan suku kata tersebut para siswa SMA yang masuk perguruan tinggi juga bisa berperilaku lebih dari seorang siswa.

Dalam pedoman berperilaku dan bergerak seorang mahasiswa, ada sebuah dasar yang selama ini sering terlupa. Dasar yang digunakan oleh seorang mahasiswa di seluruh indonesia secara benar. Dasar yang akan mendukung tujuan bangsa Indonesia yang telah tergores dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945. Yaitu “mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Dasar tersebut adalah “Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Adapun Tri Dharma peguruan tinggi tersebut adalah Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian.
      
      1. Pendidikan
Sebagai seorang mahasiswa, Kewajiban utama adalah Belajar. Belajar secara komprehensif ilmu – ilmu sesuai dengan jurusan yang dipilihnya. Mahasiswa – mahasiswa inilah yang nanti nya akan menjadi generasi penerus bangsa. Wawasan yang luas sangat dibutuhkan untuk membangun negeri ini. Mahasiswa dan pendidikan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Diharapkan nanti nya dalam memutuskan sesuatu hal para mahasiswa ini dapat dengan rasional tidak asal dengan adu otot semata.

2. Penelitian
Penelitian menjadi element pendukung yang penting dalam proses pendidikan dari seorang mahasiswa. Dengan melakukan atau menerapkan tri dharma perguruan tinggi yang kedua ini diharapkan mahasiswa dapat berfikir kritis dan berhati – hati dalam mengeluarkan pendapat ataupun menerima pendapat. Semua hal itu harus berdasarkan oleh data. Tidak semata – mata hanya sebuah opini tanpa bukti.

3. Pengabdian
Tri Dharma perguruan tinggi yang terakhir ini adalah yang penting dalam pedoman mahasiswa melakukan pergerakan. Karena harapannya, sebagai seorang mahasiswa, apa yang dilakukan tidak hanya berorientasi kepada kepentingan pribadi lagi. Melainkan pada kepentingan umum maupun kelompok. Hal ini terwujud dalam program – program yang ada di kampus seperti KKN, maupun Program kerja para aktivis yang ingin memberdayakan sebuah desa

Dewasa ini, fenomena para mahasiswa, sering melupakan dasar pergerakan ini. Sehingga pergerakan mahasiswa sekarang ini terkesan tanpa arah. Hanya ikut – ikutan semata tanpa mempunyai dasar yang jelas. Sebuah ironi, bahkan masih banyak mahasiswa yang tidak hafal bahkan tidak mengetahui apa itu tri dharma perguruan tinggi.

No comments:

Post a Comment