Monday, July 14, 2014

FIVE STARS DOCTOR


Penampilan seseorang tidak bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk mentukan dan menilai  kemampuannya

Mahasiswa kedokteran Indonesia. Insan muda generasi bangsa, yang nanti nya akan menjadi tiang – tiang pondasi bangsa di masa yang akan datang. Tiang – tiang yang akan menjadi bagian dari sebuah sistem penting dalam kehidupan, yaitu sistem kesehatan. Sebagai seorang mahasiswa kedokteran tidak hanya menjadi sebuah wacana lagi untuk berusaha sekuat tenaga untuk belajar dan terus belajar. Belajar dalam hal apa? Tidak hanya belajar dengan literatur yang sudah tersistem dalam proses pendidikan, namun belajar mencari pengalaman untuk menjadi bekal refleksi diri di masa yang akan datang ketika sudah terjun langsung dalam masyarakat.

inspirasi ditambah dengan sebuah pengalaman maka pasti akan terciptanya Konsep yang matang.

Dalam proses pendidikan, semua mahasiswa kedokteran akan mempelajari seluruh tubuh manusia secara holistik. Mulai dari fisiologis sampai dengan patologis-nya. Mereka akan belajar tentang penyakit – enyakit yang ada, dari etiologi, symptom sampai langkah curative nya. Semua hal itu dapat dipelajari dan dihafalkan. Namun ada suatu hal yang kadang akan jarang kita dapatkan dalam proses pendidikan S.Ked. Yaitu pengalaman.

Pengalaman sangat penting dimiliki oleh seorang mahasiswa kedokteran sebelum mereka akan terjun langsung ke masyarakat. Mengapa demikian. Suatu ketika saya pernah melihat 2 orang dokter yang baru saja lulus UKDI dan berhasil mendapatkan gelar dokternya berjalan bersama. Penampilan mereka sangat berbeda. Yang satu sangat modis dengan setelan yang luar biasa elegan. Sedangkan yang satu nya berpenampilan cukup sederhana namun rapi. Pada prakteknya, ternyata dokter yang berpenampilan rapi lebih banyak mendapatkan pasien daripada dokter yang berpenampilan luar biasa elegan. Mengapa demikian? Apakah pengaruh pakaian sangat berpengaruh? Tentu tidak. Ternyata yang membedakan dari kedua nya adalah pengalaman

Dokter yang berpenampilan elegan dan rapi ternyata semasa pendidikannya hanya menjadi mahasiswa yang terlalu mengikuti sistem tanpa di iringi dengan usahanya mencari pengalaman dalam hal yang berkaitan dengan pekerjaan nya kelak maupun yang tidak berkaitan. Sedangkan dokter yang berpenampilan cukup sederhana semasa menjadi mahasiswa aktif mencari pengalaman – pengalaman yang nantinya akan berguna di masa yang akan datang. Pengalaman – pengalaman tersebut nanti nya akan membuat kita menjad tau, dokter yang ideal itu adalah dokter yang seperti apa? Apakah yang hanya mengobati penyakit ? atau yang dapat melihat keseluruhan pasien secara holistik.

Berikut ada beberapa kriteria untuk menjadi dokter yang ideal yang kemudian kita sering menyebutnya 5 stars doctor.

1. Care Provider
Sebagai seorang dokter , nantinya kita akan menghadapi pasien dengan berbagai macam keluhan. Yang kadang – kadang keluhannya ini akan menyentuk berbagai aspek kehidupan dari yang umum sampai benar – benar pribadi. Dari sini, kita tidak boleh mengobati setengah – setengah. Melainkan harus menyeluruh. Jangan obati penyakitnya, tapi penyebabnya.

2    2. Decisiion maker
Keputusan yang tepat akan menjadi hal yang akan terus kita hadapi sebagai seorang dokter nantinya. Ketika pasien datang dengan keluhan yang membutuhkan penangan segera dan cepat, keputusan yang akan kita ambil nantinya akan sangat berpengaruh dalam kelangsungan hidup pasien. Akan sangat berbahaya apabila keputusan penanganan yang kita berikan salah.

3. Communicator
Menjadi seorang dokter, mau tidak mau kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain harus terasah. Hal ini nanti nya akan sangat berguna ketika kita sedang melakukan anamnesi dalam rangka mencari penyebab dari penyakit pasien. Tak jarang, kemampuan interaksi sosial yang baik diperlukan pada saat menangani pasien dengan keluhan penyakit yang akan bersangkutan dengan kehidupan pribadi pasien. Seperti Penyakit menular seksual. Apabila teknik anamnesis kita kurang baik akan terjadi salah faham bahkan akan membuat pasien depresi. Hal ini tidak hanya membahayakan pasien itu sendiri. Melainkan juga orang – orang yang ada di sekitarnya.
Nantinya kita juga akan memberikan edukasi kepada pasien dengan keluhan – keluhan yang memburuhkan perhatian dalam waktu yang tidak singkat. Apa yang kita katakan sebagai dokter nanti nya, tentu akan diikuti oleh pasien. Maka dari itu penyampaian yang baik sangat diperlukan disini.

4. Community Leader
Kehormatan profesi dokter saat ini masih sangat tinggi di mata masyarakat. Utamanya di Indonesia. Hal ini akan menjadikan kita sebagai seorang dokter nanti nya akan menjadi orang yang diandalkan tidak hanya dalam bidang kesehatan. Dengan posisi yang strategis ini harusnya dapat membuat kita untuk berusaha membawa masyarakat dalam sebuah komunitas menuju ke arah yang lebih baik.

5. Manajer
Dalam proses penanganan pasien, kita tidak hanya dituntut untuk menyembuhkan, melainkan juga mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan penanganan pasien. Disinilah di butuhkan kemampuan manajerial yang baik dari seorang dokter.

Dari kelima aspek 5 stars doctor tadi, akan sangat sulit untuk kita raih apabila kita tidak pernah mengalami situasi dengan konsep yang sama namun dalam skala yang lebih kecil. Yang dimaksudkan di sini adalah dengan sering terjun ke masyarakat maupun tampil di hadapan komunitaas, kita akan mendapatkan kemampuan di atas secara menyeluruh dan nyata. Hal ini akan sangat berguna nantinya saat gelar dokter sudah ada di tangan. Tinggal anda mau memilih, mau menjadi dokter seperti apa? Dokter yang hebat dengan teori namun minim pengalaman? Atau dokter yang teori pas pas an namun pengalaman luar biasa? Atau bahkan kedua – dua nya?

Jangan pernah menggeluti dunia yang kita tidak kuasai sama sekali, kecuali jika memiliki niat dan kemauan teguh untuk berusaha meraihnya.

No comments:

Post a Comment