ISMKI, Ikatan Senat Mahasiswa
Kedokteran Indonesia. Salah satu organisasi yang saya cintai. Bukan karena apa
yang ISMKI berikan kepada saya, melainkan apa yang sudah saya berikan kepada
ISMKI.
Beberapa waktu yang lalu sebuah
pengalaman saya dapatkan dari ISMKI. Sebuah pengalaman yang sangat luar biasa
dan menginspirasi menurut saya (opini). Pengalaman itu adalah menjadi moderator
dari acara untuk Pengurus Harian Wilayah 3 ISMKI (Jawa, DIY, Sebagian
Kalimantan). Acara Tersebut adalah “2 jam Lebih dekat bersama sekjenter ISMKI”,
Kang Poundra.
Kang Poundra adalah orang yang
luar biasa menurut saya. Gagasan yang beliau berikan sangat visioner dan masuk
di akal. Hal itu saya dengar sendiri ketika mengikuti proses pemilihan beliau
sebagai Sekjenter ISMKI di Medan Februari lalu.
Berikut adalah notulensi yang
telah dirangkum sesuai dengan pertanyaan2 yang diajukan.
NOTULENSI I MINGGU INSPIRASI ISMKI WILAYAH III
Dua Jam Lebih Dekat dengan Sekjenter ISMKI
bersama Kang Poundra Adhisatya P
Selasa, 22 Juli 2014
MODERATOR : RIJAL MAULANA HAQIM
NOTULEN :
YUMEINA GAGARANI
PESERTA :
KABINET CAHAYA ISMKI WILAYAH III
- Pandangan Bang Poundra tentang fungsi mahasiswa dan
peran ISMKI dalam menunjang fungsi tersebut,
Jawab :
Mahasiswa punya 2 peran penting, Peran Saat Ini dan Peran Masa Depan. Kita bertanggung jawab berproses sebaik mungkin
di Pendidikan, utk menjadi dokter yang baik nantinya. Utk menjadi dokter yg
baik, banyak aspek yg terlibat didalamnya, seperti Sistem Pendidikan Kedokteran
yg hingga saat ini masih amburadul padahal AEC 2015 sudah di depan mata, Vision
2020 yg masih jauh mencapai target, MDGs tahun depan, serta AFTA. AFTA
mendorong mahasiswa utk berwawasan global, dan punya akses ke wahana atau
jurnal Internasional.
" Setiap Hal yang kita lakukan harus memliki landasan dan visi positif
yang yg riil utk mahasiswa kedokteran di masa depan"
" Kita harus CERDAS MEMBACA (PEKA) dimana kita saat
ini"
Berikut ini adalah gambaran
pergerakan mahasiswa di Luar negeri,
- Chili , demonstrasi disana
masih kental, tapi hal ini memang sesuai dengan kondisi masyarakatnya
- Eropa, fx sosial mahasiswa
sudah bergeser.
- Gerakan sosial mahasiswa masih
terkonsentrasi, contoh GA IFMSA bisa secara langsung senggol WHO dan
Perusahaan Farmasi terbesar didunia.
- ISMKI milik siapa? Kalau milik semua mahasiswa
kedokteran, kenapa hanya segelintir orang yang dapat merasakan kehadirannya,
dan masih banyak mahasiswa yang belum tahu mengenai ISMKI?
Jawab :
"ISMKI punya seluruh mahasiswa
kedokteran di Indonesia, kita sedang MENGUSAHAKAN
nih, biar MANFAATNYA GEDHE. Maaf
kalau belum maksimal, bantuin yuk.. "
FOR YOUR INFORMATION ~
ISMKI
==>
berdiri dari diskusi warung kopi Affandi cs ==> Mimpinya adl "Menjadi Wadah Aspirasi teman teman Mahasiswa Kedokteran” . MEMANG
TIDAK SEMUA MAHASISWA KEDOKTERAN IKUT DALAM PROSES INI, tapi proses ini
kepentingan utamanya adalah untuk
memperjuangkan mahasiswa kedokteran.
Seperti halnya PANCASILA, yang dilahirkan dari
pidato Ir. Soekarno pada tgl 1 Juni 1945. Yang kemudian DISEMPURNAKAN oleh segelintir
orang dan disahkan pada tgl 22 Juni 2014. Apakah Pancasila milik mereka? ENGGAK dong, tapi tetap jadi acuan kita semua kan hingga saat ini.
Aspek Keterlibatan dan Pengetahuan
=> PR utk seluruh pengurus dan
anggota ISMKI, walaupun belum tercapai, TAK AKAN LUNTURKAN CITA CITA SAKRALnya
"
Bermanfaat dan menjadi Wadah bagi Seluruh Mahasiswa Kedokteran Indonesia"
" SUDAH SELAYAKNYA
KITA SEBAGAI MAHASISWA ISMKI MEMBANTU MEMAKSIMALKAN KEBERMANFAATAN ISMKI"
by Rijal Maulana Haqim
- Kelemahan ISMKI secara general menurut Bang Poundra
Jawab :
BUKAN KELEMAHAN tapi lebih ke KENDALA,
diantaranya
- Geografi ,
Indonesia terdiri dari
beribu ribu pulau, wajar bila dibutuhkan waktu lama utk menyelesaikannya. Dibutuhkan
keTELATENan, keSABARan, keKOKOHan dan IKHTIAR sebaik baiknya.
- Disparitas budaya,
kita tahu bahwa wilayah II
dan IV merupakan wilayah yang berbeda. BEDA WARNA, WATAK begitu pula
PENDEKATANNYA. Maka dari itu,
dibutuhkan PEMIMPIN YG COCOK di
semuanya perbedaan tersebut, yakni pemimpin
yg moderat, yg bisa menyambungkan masa kini dengan masa depannya sesuai
kadarnya.
- Komunikasi,
Berlaku untuk semua
organisasi, harus selalu dijaga dan dikembang terus.
- Menurut kang Poundra, mengenai
Kontinuitas kerja ISMKI dari generasi ke generasi.
Jawab :
Kontinuitas kerja saat ini
memang belum tercover dengan baik
atau terkesan terputus oleh karena tidak adanya komunikasi lanjutan dan system
handover yang baik, ditambah dengan GBHO
yang tidak dibuat lagi sejak 2007-2012.
Kang Poundra dan tim
sedang menyusun system handover yang bisa dipertanggungjawabkan nantinya. Serta
akan bekerjasama dengan Bang Rais untuk membuat GBHO tahun 2015-2020. Semoga
dapat terlaksana dengan baik.
- Apa yang akan dilakukan Kang
Poundra pertama kali setelah dilantik menjadi Sekjen tahun depan?
Jawab :
Literally, melatik PHN.
Secara substansi, ada
beberapa hal yang akan dilakukan
a.
Menjalin silaturahim ke sebanyak mungkin pengurus / anggota
ISMKI
b.
Menjadikan ISMKI lebih
terbuka baik keluar maupun kedalam,
1.
Menjadi organisasi yang reliable,
accessible, dan terbuka dalam menjadi kerjasama strategis dan bermanfaat
dengan pihak pihak di luar ISMKI, termasuk CIMSA.
2.
Menjadikan ISMKI organisasi dengan citra yang ramah, fun
dan inspiratif bagi seluruh
mahasiswa kedokteran
c.
Ketahanan Finansial ISMKI
d.
Isu tahun depan mengenai pendidikan kedokteran yang berkaitan
juga dengan AFTA, SJSN/BPJS, Vision 2020, NCD dan Rokok-Tembakau.
- ISMKI terbagi menjadi beberapa
wilayah, dimana tiap wilayah tersebut focus terhadap pemasalahan masing
masing wilayahnya, selain itu jadi tidak tahu mengenai kondisi di wilayah
lainnya. Mengedepankan kepentingan wilayah, tapi silaturahmi terhambat
secara nasional. Pandangan Kang Poundra mengenai hal ini
Jawab :
Kepentingan Wilayah bukan
untuk dihapuskan, justru ini menjadi persaingan yang sehat. Itulah pentingnya
pemimpin.
Kata Pak Habibie “
Pemimpin itu ibarat Air”. Kalau dia kotor, alirannya pun kotor, yang minum juga
manut kotor. Diare deh. Kalau dia bersih, dan bercahaya, maka pendar cahayanya
pun akan membuat sekitarnya berseri seri.
“ Pemimpin itu Panutan.
Kalau kita mencontohkan yang baik, lambat laun semua orang disekitar kita juga
akan mencontoh hal yang sama “
Yang paling penting adalah
DIRI KITA SENDIRI.
Karena kita masih
mahasiswa, lakukan yang sederhana dulu saja INTEGRITAS
“ Kepemimpinan haruslah terbuka dan berwibawa, rakyat juga
harus jadi mata air yang bersih untuk menghidupi masyarakat disekitarnya. “
SARAN => PHW lah
yang jadi DUTA PERSATUAN ISMKI di masing masing wilayah, cerminkan hal itu pada
diri kawan2 semuanya :3
- PROPOSAL HIDUP KANG POUNDRA
ADHISATYA PRATAMA
1.
LULUS => INTERNSHIP => PTT => MSc Public Health of
Eye Care di London School of Hygiene and Tropical Medicine => Spesialis Mata
di Indonesia => PhD sambil ambil Konsultan Cataract and Lens => “Ingin
Berantas Kebutaan di Jawa Barat sampai serendah rendahnya dan menjadi pengajar
yang baik”
2.
LULUS => INTERNSHIP => PTT 3-4 TAHUN => HEALTH
ECONOMICS DI LONDON SCHOOL OF ECONOMIC/ Syukur syukur di John Hopkins/ sujud
syukur di Harvard. => Dosen, Peneliti dan Aktivis => Kementerian.
3.
Spesialis Bedah Orthopedi dan membangun Rumah Sakit Islam Terbesar
di Indonesia.
Tambahan : Target Nikah
Tahun Depan , ketika menjadi Sekjen.
- Kegalauan ketika mendaftar
CaSekjenter
Jawab :
Sangat Ragu,
Memantapkan diri dengan
Istikharah, Konsultasi dengan orang tua, sahabat dsb. Hingga tak ada alasan
lagi untuk tidak maju. Modal Nekat, yang penting berangkat dulu.
MOTIVASI UTAMA
“Saya selalu beranggapan
bahwa Nikmat yang diberikan oleh Allah kepada saya LUAR BIASA BANYAKNYA,
sehingga saya jadi merasa harus MEMBERI LEBIH BANYAK”
“Engkau disebut pemimpin
karena engkau menukarkan hakmu untuk merasa nyaman bagi kenyamanan orang
banyak, engkau menomorakhirkan tidurmu bagi kedamaian tidur mereka, dan engkau
menunda istirahatmu agar yang paling kecil dari saudaramu itu – termudahkan
upayanya untuk membangun kehidupan yang layak”
“Agama saya mengajarkan
bahwa perbaikan individu lebih utama disbanding perbaikan system, walaupun kita
berorganisasi, yuk kita belajar untuk banyak berkaca dan memperbaiki diri
sendiri sambil berkontribusi. Ali ra mengatakan Pimpinan itu cerminan dari
rakyatnya.”
Sufyan Ats Tsaury dulu
pernah ditanya, manakah yang lebih utama ; Beramal atau Belajar? Dia menjawab :
Jangan sampai engkau belajar sampai lupa beramal dan jangan pula engkau terus
beramal sampai lupa belajar.
Jadi mahasiswa harus
seimbang. Belajar OKE, Beramal OKE. Zero tolerance utk kebodohan dan
ketidakpedulian.
GALAU AMANAH
Senantiasa galau, apakah
kita sudah melaksanakannya dengan sebaik baiknya?
Sudahkah menyertakan-Nya
di setiap prosesnya?
Sudahkah menyiapkan
penerus-penerus yang akan jauh lebih baik dari hari ini?
Dan sudahkah kita siap
atas pertanggungjawaban di hadapanNya kelak?
=THE
END=
No comments:
Post a Comment