Tuesday, March 25, 2014

Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wilayah 3





Mahasiswa Kedokteran Indonesia adalah gambaran tenaga kesehatan bangsa di masa depan. Yang nantinya akan menjadi pilar – pilar penting dalam system kesehatan yang ada di Indonesia. ISMKI. Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia, merupakan sebuah wadah untuk mengembangkan potensi Mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia.
            Salah satu bentuk nyata upaya mengembangkan potensi dan kemampuan mahasiswa kedokteran di Indonesia adalah dengan diadakannya Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa atau yang biasa di sebut LKMM di tinggat Wilayah dan Nasional.
            Beberapa waktu yang lalu ISMKI Wilayah 3 telah menyelenggarakan LKMM Wilayah 3 ISMKI yang pada kesempatan tahun ini FK UNDIP lah yang menjadi panitia nya. UMY yang berada di wilayah 3 tentu tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk mengirimkan delegasi. Terlebih – lebih tahun lalu UMY lah yang menjadi panitia dari acara ini dan berhasil meraih penghargaan institusi terbaik. Delegasi yang dikirim ke LKMM ISMKI Wilayah 3 di FK Undip ini adalah Rijal Maulana Haqim, Muhammad Rahman, Adist Azizy Mara Dita dan Nurina Ulfa.
            LKMM wilayah ini di adakan pada tanggal 12 – 16 September 2013. Semua institusi di wilayah 3 mengirimkan para delegasi terbaiknya di sini. Mulai dari UMY sendiri sampai di seberang pulau jawa di Kalimantan juga tak mau terlewat untuk ikut event ini. Memang Wilayah 3 di ISMKI terkenal dengan kehangatan dan keakraban antar institusi yang juga dirasakan para delegasi dari UMY.
agenda yang ada cukup padat dan di iringi training yang bermanfaat mulai dari Nasionalisme ISMKI, Rencana pengembangan organisasi, kemampuan public speaking, spomsorship, urgensi organisasi, manajemen aksi sampai pada kajian strategi. Pemateri nya pun tak tanggung – tanggung. Banyak pemateri yang dari Nasional yang tak ragu dating ke Semarang untuk menyalurkan ilmu pada para delegasi LKMM Wilayah 3.
Moment yang paling ditunggu sekaligus moment yang paling mengharukan adalah saat farewell party. Karena saat itu adalah saat2 penghujung terakhir acara LKMM Wilayah 3. Kedekatan yang sudah terjalin selama 5 hari membuat para delegasi seakan berat untuk berpisah jarak.
Saat farewell party pun begitu menegangkan karena ada nya agenda ISMKI Award. ISMKI award adalah agenda pemberian penghargaan pada beberapa kategori di wilayah 3. Mulai dari Institusi Terbaik, Pengurus Wilayah 3 ISMKI terbaik sampai Peserta Terbaik LKMM Wilayah 3. Alhamdulillah untuk Kategori Peserta Terbaik Putra dan Putri keduanya diraih oleh UMY yaitu oleh Rijal Maulana Haqim dan Nurina Ulfa.
Namun, inti serangkaian acara LKMM wilayah 3 ini tidak hanya penghargaan yang didapat melainkan tidak bukan adalah penerapan ilmu yang didapat untuk melakukan sebuah perubahan menuju hal yang positif di masing – masing institusi

Wednesday, October 12, 2011

PUISI TENTANG SAHABAT


Tentang Sahabat

Dia….
Dia yang di sana..
Begitu banyak cerita
Cerita tentang kita
Tentang persahabatan
Layaknya siang dan malam
Takkan pernah terpisah.
               Kekasih.
               Kekasih bisa jadi mantan kekasih
               Tapi sahabat?
               Takkan bisa jadi mantan sahabat.
Tawa, tangis, gundah, gembira
Semua ada masa nya’
Semua ada saatnya.
Tapi sahabat
Aka nada sepanjang masa
               Sahabat
               Ingatkan aku suatu saat nanti
Di saat uang menggoda ku
Di saat gemerlap kejayaan ,menggodaku
Di saat lampu kota menyilaukanku
Sahabat.
Kita untuk selamanya

PUISI KONTEMPORER

BURUNG

Burung …
Burung Garuda
Burung dara
Burung gereja
Burung unta
Burung jalak
Burung angsa
Burung gagak
Burung merak
Burung pelikan
Burung Beo
Burung Rajawali
Burung Nuri
Burung Kasuari
Burung Pipit
Burung belibis
Burung elang
Burung Hantu
Burung emprit
Burung perkutut
Burung bangao
Burung besar
Burung kecil
Burung panjang
Burung pendek

DESAIN ROMPI OLAHRAGA XII IPA 4


Ini nih desain rompi OR ane gan. Simple tapi keren
* Risda nama temen ane gan

Saturday, September 24, 2011

Cerpen SMA


Selayang Pandang di Gedung Parlemen

                “Kira – kira di gedung DPR itu, ruangannya dingin gag ya?” Celetuk Ayub ketika jam istirahat ketika pelajaran PKn Usai.
            “Dingin banget yub. Memang kadang ada benarnya juga media yang mengatakan anggota DPR tertidur di ruang siding. Orang dinginnya minta ampun. Terus kursinya empuk banget. Kalau gag benar – benar konsentrasi, bisa tertdur.”
            “Kok kamu tau?”
            “Ya tau lah. Orang aku pernah di sana.”
Cerita berawal ketika pulang sekolah. Aku hendak menuju Ruang OSIS seperti biasanya. Ketika tiba – tiba Pak Imam memanggilku dan menanyakan ukuran jaketku. Sentak aku bingung. Mengapa tiba-tiba p.imam menanyakan ukuran jaket ku. Ternyata data itu akan di kirim kan ke Sekjen DPR RI di Jakarta untuk pendataan program dari Humas DPR RI yaitu Parlemen Remaja.
“Ukuran jaketmu apa?”
            “L pak, kalau boleh tau, ada apa ya pak, kok tiba – tiba bapak menanyakan ukuran jaket saya?” tanyaku bingung.
            “siap – siap saja jadi aggota DPR” jawab P.Imam guruku dengan santai.
Parlemen Remaja adalah Program Humas DPR RI dimana siswa perwakilan dari SMA dan SMK RSBI di Indonesia di kumpulkan untuk mendapatkan pelatihan dan melakukan simulasi Sidang di gedung DPR RI. Dan kali ini yang mendapat  giliran adalah provinsi Jawa Tengah. Sungguh beruntung diriku karena ternyata sekolah memilih aku untuk mewakili.
            Sebulan berlalu. Akhirnya bulan Desember.  Tepatnya tanggal 12 Desember. Semua peserta Parlemen Remaja di waiibkan untuk berkumpul di Dinas Pendidikan Jawa Tengah di Semarang. AKu menuju Dinas Pendidikan di Smerang di antar oeleh P.Imbar, sopir SMA 1 Kudus menggunakan mobil sekolah. Di perjalanan aku mengbrol banyak dengan P.Imbar. Ya, tujuanku bukan semata  - mata mengakrabkan diri. Tapi mencoba rileks. Karena jujur, aku tegang. Tegang karena akan bertemu orang – orang luar biasa nantinya.
            Pukul 15.00 sampai di Dinas Pendidikan Semarang. Sesampainya di sana, aku benar – benar sendiri. Tak ada yang ku kenal kecuali Demy, Ketua OSIS SMA Negeri 3 Semarang. Itupun aku kenal dari jejaring social fb. Yah, ku coba mengakrabkan diri saja dengan berkenalan dengan beberapa orang dari SMA yang lain. Benar dugaanku. Dari perbincangan kami saja, sudah terlihat bagaimana luarbiasanya orang – orang yang menwakili sekolahnya di Parlemen remaja ini. Sungguh cerdas dan kritis.
            Setelah menunggu 3 jam klurang lebih. Setelah menunaikan ibadah sholat maghrib. Akhirnya bus yang akan mengantarkan kami datang. Sebelum berangkat, kami dikumpulkan di halaman dinas pendidikan untuk di beri pengarahan terlebih dahulu. Dari pengarahan tersebut ternyata aku baru tau kalau kami tidak langsung menuju gedung DPR RI, tp kami akan di training terlebih dahulu di Kopo, Bogor. Baru kemudian tanggal terakhir tanggal 15 kami di bawa ke gedung DPR RI untk melakukan simulasi siding. Yang istimewanya, ternyata siding yang akan kami lakukan akan di siarkan secara live streaming lewat www.dprri.go.id di seluruh penjuru dunia. Satu kata di benakku, “Woooowww”
            Bus berangkat. Semalaman perjalanan kami. Jalan yang kami tempuh cukup tidak rata sampai membuat mual beberapa rakan ku di bus. Sampai pagi harinya kami tiba di Griya Sabha, Kopo Bogor. Kedatangan kami langsung di sambut oleh Ibu Sekjen DPR RI Ibu Nining Indra Saleh, M.Si. Bu Nining menjelaskan kegiatan apa saja yang akan kami lakukan di Parlemen remaja ini. Dari penjelasan beliau saja sudah tersirat betapa padatnya kegiatan.
            2 Hari kami di training. Mulai dari Definisi, peran, wewenang, Hak, kewajiban DPR. Kami juga di latih nelakukan siding yang benar. Tentang mekanisme siding. Dan pengambilan keputusan. Kami juga di beri beberapa game kekompakan dalam mengambil keputusan oleh tutor – tutor yang sangat professional.
            Di hari terakhir kami di Bogor , kami melakukan simulasi sidang sampai 3 kali. Itupun baru selesai sekitar pukul 01.00 dini hari. Ku akui memang di sini kami di tuntut untuk dapat berfikir kritis. Memang capek. Tapi , buat apa mengeluh capek di saat mendapatkan pengalaman yang belum tentu akan kami dapatkan kembali nantinya.
            Esoknya kami harus bangun pagi untuk menuju gedung DPR. Acara terakhir dari serangkaian kegiatan di Bogor. Satu yang tak dapat ku lupakan di gedung DPR. Bukan karena sidang nya. Tapi, karena aku kebetulan ingin buang air saat itu.
            “Belum tentu setiap orang bisa buang air di situ” fikirku.
            Hari terakhir ini yang sangat berkesan. Kami dapat melakukan simulasi sidang yang di siarkan langsung secara streaming di seluruh dunia melalui www.dprri.go.id . Sungguh suasana yang sangat berbeda. Seorang generasi muda bangsa yang dapat menyampaikan pendapat secara kritis. Semoga ini menjadi tanda kebangkitan Indonesia kelak.
            Pukul 18.00 kami benar – benar selesai melakukan serangkaian acara dari Parlemen Remaja. Setelah di tutup oleh Ibu Nining kembali, kami bertolak kembali menuju Dinas Pendidikan Provinsi  Jawa Tengah di Semarang untuk pulang.
            Satu tanda Tanya yang sebenarnya ada di kepala ku , kalau menurut pendapatku, sepertinya tujuan di adakannya kegiatan ini, apakah benar – benar untuk memperkenalkan kegiatan parlemen sejak dini atau hanya untuk membuat sebuah pencitraan positive dari DPR , menutup citra negative yang selama ini ada. Yah, tergantung kita menyikapinya.
            “Jal, Jal, woy jal…!!” Suara ayub lantang menyadarkan lamunanku
            “Hehehe sory sory yub. Gimana tadi?” Jawabku setelah tersadar dari lamunan.
            “Ya elah, pertanyaanku belum kamu jawab” Jelas Ayub
            “Pertanyaan yang mana?” tanyaku bingung
            “Acara apa kamu di sana” Tanya ayub kedua kali
            “Oh itu, jadi gini yub……”
            Aku bercerita kepada ayub sampai jam istirahat usai. Aku tak pernah bosan untuk berbagi pengalaman yang luar biasa itru kepada orang lain yang ingin tau.